Senin, 01 November 2010

JURNAL 1 - APLIKASI MONITORING GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

Jurnal

JURNAL 2 - STUDI RANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) ONLINE

Jurnal Buddy 1

JURNAL 3 - VPN

VPN Jurnal

ARTIKEL 1 - Mengenal Sistem Operasi Komputer




Definisi Sistem Operasi

Menurut American National Standart Institute (ANSI)
Operating Sistem adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses,pengecekan kesalahan,mengontrol input dan output,melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.



Macam-macam Sistem Operasi

Sistem Operasi Berbasis Windows
QDOS (Quick and Dirty Operating Sistem) merupakan asal usul dari windows. QDOS ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. QDOS dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS dirancang untuk prosesor intel 8086, Sehingga saat dipasarkan oleh Seatle komputer diberinama 86-DOS. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS untuk dikembangkan dan menjualnya lagi ke berbagai perusahaan komputer. Pada tahun 1981 microsoft memberi nama MS-DOS, sedangkan yang jual ke perusahaan komputer IBM diberinama PC-DOS oleh IBM. MS DOS inilah yang terus berkembang hingga menjadi Windows Vista.





Sistem Operasi Berbasis Linux
Linux adalah nama yang diberikan sistem komputer bertipe unix Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Gambar Pinguin sebagai Logo Linux





Sistem Operasi Berbasis Macintosh
Macintosh Operating Sistem (MAC OS) merupakan sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Macintosh Operating Sistem merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar- gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk.






ARTIKEL 2 - E – Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Menggunakan Pendekatan Modul Tutorial

Pengenalan
Bahasa Arab adalah bahasa Syurga. Bahasa Arab juga adalah bahasa al-Quran, bahasa utama umat Islam sejak zaman nabi Muhammad saw. Bahasa Arab adalah bahasa bagi jutaan khazanah Almu-ilmu Islam seperti al-Hadis, Tafsir Quran, Syarah Hadis, ilmu Syariah, Feqah, Aqidah dan lain-lain.

Bahasa Arab adalah bahasa komunikasi umat Islam, berkomunikasi dengan Allah dalam sholat, niat, doa dan istighfar. Berkomunikasi dengan sesama Islam contohnya semasa menunaikan Haji di Mekah, dalam khutbah raya, khutbah Jumaat. Berkomunikasi dengan buku dan kitab umpamanya untuk memahami al- Quran. Bahasa pertama yang didengari oleh bayi semasa dilahirkan (azan dan iqamah) dan bahasa terakhir yang didengar oleh manusia (talqin kalimah Lailaha Illallah ).

Kandungan al-Quran dan al-hadis sendiri meliputi pelbagai bidang seperti sains, ekonomi , perundangan dan sebagainya. Seseorang yang mempunyai kemahiran dalam bidang perundangan misalnya boleh menjadikan al-Quran dan hadis sebagai rujukan utama dalam kerjayanya. Prospek kerjaya yang melibatkan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantara kini juga semakin meluas seperti bahasa Inggeris dan Mandarin. Seperti mana mereka disogokkan dengan pentingnya menguasai bahasa Inggeris dan Mandarin begitu juga mereka seharusnya di dedahkan dengan kelebihan bahasa ini.

Ulasan
artikel ini berkisar tentang pembelajaran secara interaktif di dalam bahasa Arab. E – pembelajaran ini mengandungi modul pendidikan moden yang mana ia memindahkan maklumat dari buku teks yang pada kebiasaannya adalah secara klasik kepada media elektronik. Pendekatan ini juga diperkenalkan untuk menyediakan cara alternative untuk dunia masyarakat luas belajar bahasa Arab melalui internet dan persekitaran yang interaktif.

Selain itu, menurut penulis, kewujudan ‘courseware’ pendidikan adalah penting untuk membantu pelajar – pelajar dalam memahami dan mempelajari pendidikan bahasa Arab. Di samping itu, modul yang dicipta ini juga adalah berbentuk tutorial di mana e – pembelajaran ini turut menyediakan maklumat berbentuk fakta dan soal – soal latihan .

Modul e – bahasa Arab ini juga mempunyai latihan yang berbentuk web – self directed yang mana ianya memberi pengalaman yang menarik kepada pengguna.

Dalam artikel jurnal tersebut juga ada mengetengahkan kajian lepas yang dijalankan oleh pengkaji – pengkaji terdahulu iaitu (Lujara, Kissaka, Bhalalusesa dan Trojer, 2008). Sebagaimana menurut penulis, kajian ini pernah dilakukan untuk mengembangkan paradigm baru untuk e – learning untuk pembangunan sumber sekolah di Sekolah Menengah di Tanzania. Dalam kajian ini, instruksional subjek model digunakan untuk mengintegrasikan analisis struktur subjek dan konsep rekabentuk instruksional di mana subjek kajian akan digunakan sebagai komponen modular bebas. Seterusnya rancangan model pembelajaran subjek terdiri daripada empat objek utama iaitu gambaran objek, kandungan, ringkasan dan tempat penilaian.



E – pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu inovasi baru sejajar dengan perkembangan dunia tekonologi ICT dan ianya turut tidak ketinggalan dalam era modenisasi ini. Oleh kerana aplikasi penggunannya itu secara interaktif dan bersifat self – directed, ianya memberikan kepuasan kepada pengguna dengan mengalami pengalaman tersebut pada masa itu juga.

Maka untuk itu, pembelajaran bahasa Arab melalui halaman web merupakan satu proses pembelajaran yang memberi banyak kelebihan. Antaranya adalah seperti menurut Rahimi, Zawawi dan Wan Nordin (2005) menyatakan bahawa pembelajaran melalui halaman web mampu menyediakan kurikulum dalam rangkaian yang lebih menarik. Kandungannya dapat dipersembahkan dalam bentuk tersusun dan secara tidak langsung akan memudahkan pemahaman pelajar tentang sesuatu konsep yang sukar. S

Selain itu, kajian menunjukkan bahawa sesi tutorial secara online mampu memperkayakan teknik pengajaran. Para pelajar boleh mengikuti sesi pembelajaran secara interaktif secara online. Pembelajaran secara online ini juga dapat merapatkan jurang antara pelajar dengan sumber pembelajaran bahasa Arab dari seluruh dunia.

halaman web yang menawarkan e- pembelajaran bahasa Arab melalui internet adalah seperti :

1. http://www.dur.ac.uk/daniel.newman/elearn.html
2. http://www.arabicnights.com.au/chat/
3. http://www.arabion.net/indonesian/

Dapat disimpulkan di sini bahwa e – pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu inovasi baru sejajar dengan perkembangan dunia teknologi ICT dan dalam era modenisasi ini.

Senin, 04 Oktober 2010

ARTIKEL 3 - E-BISNIS

PENGERTIAN E-BISNIS
Pada prinsipnya, e-Business kerap didefinisikan sebagai “aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”. Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (face-to-face),melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik (office and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas atau receh, maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka), dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,dsb.).

DAMPAK - DAMPAK DARI E-BISNIS

DAMPAK POSITIF

a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

c. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

d. Melebarkan jangkauan (global reach).

e. Meningkatkan customer loyality.

f. Memperpendek waktu produksi.

g. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)


DAMPAK NEGATIF

a. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

b. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.

c. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

e. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar.


BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN E-BISNIS

a. Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.

b. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.

c. Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis

d. Buruknya infrastruktur komunikasi

e. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.

f. Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi

g. Kurangnya dukungan finansial

h. Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw),